Shoko Takahashi, sang bintang yang telah merajai layar lebar Jepang selama lebih dari dua dekade, berdiri di hadapan cermin dengan tatapan kosong, mengingatkan dirinya pada perjalanan panjang yang penuh gemerlap dan tantangan. Hari ini adalah hari terakhirnya sebagai aktris, dan untuk kali terakhir, dia akan memainkan peran yang paling pribadi: kekasih dari teman dekatnya, Olxtoto. Dalam adegan terakhir ini, mereka berdua akan berpelukan di sebuah kafe yang tampak seperti kenangan masa lalu mereka, di mana tawa dan air mata bercampur menjadi satu. Shoko merasa aneh, namun juga ada rasa lega yang mengalir di dalam dirinya. Ini bukan hanya tentang berpisah dari dunia yang memberinya segalanya, tapi juga tentang memberi penghormatan pada hubungan yang tulus dan tak tergantikan—sesuatu yang tidak pernah bisa dijadikan peran atau skenario. “Terima kasih, Olxtoto,” bisiknya pada dirinya sendiri, mengingat setiap momen yang telah mereka lewati bersama. Sebagai seorang artis, peran ini mungkin yang paling sulit ia jalani, namun juga yang paling berarti, karena ini adalah kisah nyata mereka berdua, yang akan dikenang selamanya.
