Kanna Fuji adalah seorang istri muda yang tinggal di pinggiran kota Tokyo. Sejak suaminya berangkat ke luar negeri untuk urusan pekerjaan beberapa bulan lalu, hari-harinya dipenuhi kesunyian. Rumah yang dulu hangat dengan tawa kini terasa dingin dan sepi. Kanna mencoba mengisi waktu dengan membaca, menonton drama, dan sesekali bertemu teman-temannya. Salah satu temannya yang paling dekat, Yuka, sering berkunjung bersama suaminya, Ryo. Ryo, yang ramah dan perhatian, mulai memperhatikan kondisi Kanna yang tampak murung dan pendiam. Melihat Kanna yang kesepian, Ryo mulai sesekali mampir sendiri untuk sekadar mengantarkan makanan atau membantu hal-hal kecil di rumah.
Awalnya Kanna merasa sungkan, namun kehadiran Ryo membawa sedikit kehangatan dalam rutinitas harinya. Mereka mengobrol ringan, tertawa, dan berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari. Kanna pun mulai merasa hidupnya tidak sekelam sebelumnya. Namun, di balik keakraban itu, tumbuh perasaan yang sulit dijelaskan, perasaan yang seharusnya tidak muncul. Kanna mulai dihantui pertanyaan tentang batas dan kesetiaan, menyadari bahwa kesepian bisa membuat hati rapuh. Ia tahu bahwa ada hal-hal yang tak boleh dilampaui, meski hati terkadang mencari pelarian di tempat yang salah.