jepangmantap – Mei Iwasa dikenal sebagai dokter muda yang cerdas dan berdedikasi di sebuah rumah sakit ternama di Tokyo. Di balik senyum hangat dan kepeduliannya terhadap pasien, Mei menyimpan beban berat. Seorang rekan senior di departemennya mulai menunjukkan perilaku tidak profesional—mengintimidasinya, membebankan tugas-tugas tak adil, dan bahkan mengancam kariernya jika ia tidak “bekerja sama.” Awalnya, Mei memilih diam, berharap situasi membaik. Namun, ancaman itu makin nyata dan mulai mengganggu kesehatan mental serta semangatnya bekerja.
Merasa tidak punya pilihan, Mei mulai mencatat semua bentuk pelecehan dan ancaman yang ia alami. Ia menghubungi organisasi perlindungan profesional dan secara diam-diam merekam bukti-bukti yang bisa digunakan untuk membongkar pelaku. Perjuangan itu tidak mudah—ia sempat dilecehkan oleh sistem yang lambat menanggapi laporan dan menghadapi tekanan sosial dari lingkungan rumah sakit yang lebih memilih bungkam. Tapi dengan tekad kuat dan dukungan dari beberapa kolega yang akhirnya berani bersuara, Mei berhasil membawa kasus ini ke hadapan dewan etik rumah sakit. Perlahan, kebenaran terungkap dan keadilan mulai berpihak padanya.
