jepangmantap – Mizuki Yayoi merasa hidupnya hampir sempurna. Ia dan tunangannya telah merencanakan segalanya dengan cermat—dari tempat resepsi hingga destinasi bulan madu. Namun, di tengah kebahagiaan itu, tunangannya meminta izin untuk mengikuti program singkat ke luar negeri selama satu bulan dan akan tinggal bersama sahabat lamanya di Amerika, seorang pria bernama Michael. Mizuki mengangguk setuju tanpa banyak pikir, percaya sepenuhnya pada hubungan mereka. Ia bahkan sempat berbicara lewat video call dengan Michael—pria tinggi besar dengan senyum hangat dan pembawaan tenang, yang memberi kesan ramah sejak pertama kali.
Sebulan berlalu, tunangannya kembali seperti biasa, dan persiapan pernikahan kembali berjalan. Tapi kejutan datang saat Michael memutuskan mengunjungi Jepang dan tinggal beberapa hari di rumah mereka. Ketika tunangannya bekerja seharian, Mizuki dan Michael sering menghabiskan waktu bersama—memasak, ngobrol, hingga tertawa tanpa beban. Dalam keheningan rumah yang mulai terasa asing, Mizuki menemukan kenyamanan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya—sesuatu yang sederhana tapi begitu dalam. Hari demi hari, perasaan tumbuh diam-diam, hingga akhirnya ia menyadari bahwa cinta bukan hanya tentang janji, tapi juga tentang kejujuran hati. Pernikahan pun dibatalkan. Bukan karena keraguan, tapi karena Mizuki memilih menjalani hidup dengan orang yang membuatnya merasa benar-benar hidup—Michael.