JepangMantap – Honami Hazuki, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di komplek perumahan elite WDGEMOY Residence, menjalani hari-harinya dengan rutinitas yang tenang—mengurus rumah, berkebun, dan sesekali bergosip ringan dengan para tetangga. Suatu pagi yang cerah, ia didatangi oleh seorang surveyor muda dari lembaga riset sosial bernama Kei Matsuda. Dengan sopan, Kei meminta izin untuk mewawancarainya mengenai gaya hidup warga di lingkungan tersebut. Awalnya Honami agak canggung, namun sikap ramah dan tutur kata Kei yang halus perlahan mencairkan suasana. Wawancara yang seharusnya berlangsung 15 menit, berubah menjadi obrolan panjang tentang buku, musik klasik, dan secangkir teh hijau hangat.
Hari-hari berikutnya, Kei mulai sering datang, kadang untuk “follow-up data,” tapi lebih sering untuk sekadar menyapa. Honami, yang selama ini merasa dunianya monoton, menemukan kembali tawa dan semangat hidup lewat percakapan mereka. Kei pun terpesona oleh kecerdasan dan kehangatan Honami yang berbeda dari wanita lain yang pernah ia temui. Tanpa sadar, keduanya mulai menantikan pertemuan-pertemuan kecil itu. Di tengah ketenangan komplek yang rapi dan tertib, tumbuhlah benih perasaan yang manis—tak terduga, namun tak bisa diabaikan.
